I.
JudulPercobaan
Mengukur pH Larutan
II.
TujuanPercobaan
Mengamatitrayekperubahanwarnaindikator
III.
LandasanTeori
Indikatormemberikankisaran/trayekperubahanpH.Batas pH
dimanaterjadiperubahanwarnaindikatordisebuttrayekperubahanwarna.
IV.
AlatdanBahan
A.
Alat
1.
Tabungreaksi
2.
Pipettetes
B.
Bahan
1.
Metil
merah

2.
Fenolftalein
3.
Bromotimolbiru

4.
Larutandengan
pH 1,3,5,7,9, dan 11






V.
Cara
Kerja
1.
Menyediakantigaindikatorberikut:
metil
merah, fenolftalein, danbromotimolbiru.
2.
Menyiapkan
3 set tabungreaksimasing-masingterdiridari 6 tabungreaksi.
3.
Menyiapkan
6 larutandengan pH berbeda, yakni pH = 1,3,5,7,9, dan 11.
Mengambil set pertamatabungreaksi. Kemudian, memasukkan
2 mL larutandengan pH berbedadalam 6 tabungreaksinya. Menambahkan 3 tetes meial
merahkesetiaptabungreaksi. Mengamatidanmencatatperubahanwarna yang terjadi.
4.
Memperkirakantrayekperubahanwarnauntukindikator
metil
merah.
5.
Mengulangikegiatan
yang samauntukindikatorfenolftaleindanbromotimolbirumenggunakan
2 set tabungreaksilainnya.
VI.
Pengamatan
Indikatordapatdijadikanacuanuntukmengamatitrayekperubahanwarnapadasuatularutan.
VII. Analisis Data danPembahasan
Indikator
|
Warnalarutan
|
|||||
pH = 1
|
pH = 3
|
pH = 5
|
pH = 7
|
pH = 9
|
pH = 11
|
|
Metilmerah
|
Merah muda
|
Merah muda
|
Kuning
|
Kuning
|
Kuning
|
Kuning
|
Fenolftalein
|
Tidak Berwarna
|
Tidak Berwarna
|
Tidak Berwarna
|
Merah muda
|
Tidak Berwarna
|
Merah muda
|
Bromotimolbiru
|
Jingga
|
Jingga
|
Hijau tua
|
Biru tua
|
Hijau kehitaman
|
Biru tua
|
Pembahasan :
Indikator yang telah digunakan adalah metil merah, fenolftalein dan
bromtimol biru yang ketiga indikator ini dapat merubah warna dari larutan
dengan konsentrasi pH yang berbeda.pH yang disediakan adalah pH 1,3,5,7,9 dan
11.Dari hasil pengamatan, kami mendapatkan bahwa larutan yang berpH 1 apabila
di beri perlakuan dengan menambahkannya dengan Metil merah didapatkan warna
Merah muda, dengan Fenolftalien didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan
apabila dengan Bromtimol biru didapatkan warna Jingga.pH 3 dengan perlakuan
yang menambahkannya Metil merah didapatkan warna Merah Muda, dengan Fenolftalien
didapatkan hasil larutan tersebut Tidak Berwarna, sedangkan untuk Bromtimol
biru didapatkan warna Jingga.Untuk pH 5 apabila di beri perlakuan dengan
menambahkannya dengan Metil merah didapatkan warna Kuning, dengan Fenolftalien
didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan apabila dengan Bromtimol biru
didapatkan warna Hijau Tua.pH 7 dengan perlakuan yang menambahkannya Metil
merah didapatkan warna Kuning, dengan Fenolftalien didapatkan hasil larutan
tersebutMerah Muda, sedangkan untuk Bromtimol biru didapatkan warna Biru Tua.pH
9 apabila di beri perlakuan dengan menambahkannya dengan Metil merah didapatkan
warna Kuning, dengan Fenolftalien didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan
apabila dengan Bromtimol biru didapatkan warna Hijau Kehitaman.Dan terakhir pH
11 didapatkan hasil untuk Metil merah didapatkan warna Kuning, dengan
Fenolftalien didapatkan hasil Merah Muda, sedangkan apabila dengan Bromtimol
biru didapatkan warna Biru Tua.
VIII. Jawaban Pertanyaan
Untuk indikator Metil Merah warna yang diperoleh adalah
tak sesuai dengan keterangan pada tabel karena batas dari indikator Metil Merah
adalah Tidak Berwarna-Merah.Untuk Fenolftalien semua pH yang diidentifikasi
diperoleh data sesuai dengan tabel.Sedangkan untuk indikator terakhir yang
digunakan yakni Bromtimol Biru diperoleh hasil sesuai dengan data pada tabel.
IX.
Kesimpulan
Masing-masing pH dapat berubah warna.Perubahan warna
tersebut didapatkan dari tiga indikator yaitu Metil Merah, Fenolftalien dan
Bromtimol Biru.
LAMPIRAN






Larutan dengan pH 1 setelah Larutan dengan pH 3 setelah Larutan ber-pH 3 setelah
ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah
warna menjadi merah muda warna menjadi merah muda warna menjadi kuning






Larutan dengan pH 7 setelah Larutan dengan pH 9 setelah Larutan dengan pH 1dan 9
ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah berubah setelah ditetesi fenolftalein
warna menjadi kuning warna menjadi kuning tidak berubah warna






Larutan dengan pH 3 juga 5 Larutan dengan pH 7 Larutan dengan pH 11
setelah ditetesi fenolftaleinsetelah ditetesi
fenolftalein setelah
ditetesi fenolftalein
tidak berubah warna berubah menjadi
merah muda berubah menjadi merah muda






Larutan dengan pH 1 Larutan dengan pH
3 Larutan dengan pH 5
setelah ditetesi bromtimol
setelah ditetesi bromtimol setelah
ditetesi bromtimol
biru berubah menjadi jingga biru berubah menjadi jingga biru berubah menjadi hijau tua I.
JudulPercobaan
Mengukur pH Larutan
II.
TujuanPercobaan
Mengamatitrayekperubahanwarnaindikator
III.
LandasanTeori
Indikatormemberikankisaran/trayekperubahanpH.Batas pH
dimanaterjadiperubahanwarnaindikatordisebuttrayekperubahanwarna.
IV.
AlatdanBahan
A.
Alat
1.
Tabungreaksi
2.
Pipettetes
B.
Bahan
1.
Metil
merah

2.
Fenolftalein
3.
Bromotimolbiru

4.
Larutandengan
pH 1,3,5,7,9, dan 11






V.
Cara
Kerja
1.
Menyediakantigaindikatorberikut:
metil
merah, fenolftalein, danbromotimolbiru.
2.
Menyiapkan
3 set tabungreaksimasing-masingterdiridari 6 tabungreaksi.
3.
Menyiapkan
6 larutandengan pH berbeda, yakni pH = 1,3,5,7,9, dan 11.
Mengambil set pertamatabungreaksi. Kemudian, memasukkan
2 mL larutandengan pH berbedadalam 6 tabungreaksinya. Menambahkan 3 tetes meial
merahkesetiaptabungreaksi. Mengamatidanmencatatperubahanwarna yang terjadi.
4.
Memperkirakantrayekperubahanwarnauntukindikator
metil
merah.
5.
Mengulangikegiatan
yang samauntukindikatorfenolftaleindanbromotimolbirumenggunakan
2 set tabungreaksilainnya.
VI.
Pengamatan
Indikatordapatdijadikanacuanuntukmengamatitrayekperubahanwarnapadasuatularutan.
VII. Analisis Data danPembahasan
Indikator
|
Warnalarutan
|
|||||
pH = 1
|
pH = 3
|
pH = 5
|
pH = 7
|
pH = 9
|
pH = 11
|
|
Metilmerah
|
Merah muda
|
Merah muda
|
Kuning
|
Kuning
|
Kuning
|
Kuning
|
Fenolftalein
|
Tidak Berwarna
|
Tidak Berwarna
|
Tidak Berwarna
|
Merah muda
|
Tidak Berwarna
|
Merah muda
|
Bromotimolbiru
|
Jingga
|
Jingga
|
Hijau tua
|
Biru tua
|
Hijau kehitaman
|
Biru tua
|
Pembahasan :
Indikator yang telah digunakan adalah metil merah, fenolftalein dan
bromtimol biru yang ketiga indikator ini dapat merubah warna dari larutan
dengan konsentrasi pH yang berbeda.pH yang disediakan adalah pH 1,3,5,7,9 dan
11.Dari hasil pengamatan, kami mendapatkan bahwa larutan yang berpH 1 apabila
di beri perlakuan dengan menambahkannya dengan Metil merah didapatkan warna
Merah muda, dengan Fenolftalien didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan
apabila dengan Bromtimol biru didapatkan warna Jingga.pH 3 dengan perlakuan
yang menambahkannya Metil merah didapatkan warna Merah Muda, dengan Fenolftalien
didapatkan hasil larutan tersebut Tidak Berwarna, sedangkan untuk Bromtimol
biru didapatkan warna Jingga.Untuk pH 5 apabila di beri perlakuan dengan
menambahkannya dengan Metil merah didapatkan warna Kuning, dengan Fenolftalien
didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan apabila dengan Bromtimol biru
didapatkan warna Hijau Tua.pH 7 dengan perlakuan yang menambahkannya Metil
merah didapatkan warna Kuning, dengan Fenolftalien didapatkan hasil larutan
tersebutMerah Muda, sedangkan untuk Bromtimol biru didapatkan warna Biru Tua.pH
9 apabila di beri perlakuan dengan menambahkannya dengan Metil merah didapatkan
warna Kuning, dengan Fenolftalien didapatkan hasil Tidak Berwarna, sedangkan
apabila dengan Bromtimol biru didapatkan warna Hijau Kehitaman.Dan terakhir pH
11 didapatkan hasil untuk Metil merah didapatkan warna Kuning, dengan
Fenolftalien didapatkan hasil Merah Muda, sedangkan apabila dengan Bromtimol
biru didapatkan warna Biru Tua.
VIII. Jawaban Pertanyaan
Untuk indikator Metil Merah warna yang diperoleh adalah
tak sesuai dengan keterangan pada tabel karena batas dari indikator Metil Merah
adalah Tidak Berwarna-Merah.Untuk Fenolftalien semua pH yang diidentifikasi
diperoleh data sesuai dengan tabel.Sedangkan untuk indikator terakhir yang
digunakan yakni Bromtimol Biru diperoleh hasil sesuai dengan data pada tabel.
IX.
Kesimpulan
Masing-masing pH dapat berubah warna.Perubahan warna
tersebut didapatkan dari tiga indikator yaitu Metil Merah, Fenolftalien dan
Bromtimol Biru.
LAMPIRAN






Larutan dengan pH 1 setelah Larutan dengan pH 3 setelah Larutan ber-pH 3 setelah
ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah
warna menjadi merah muda warna menjadi merah muda warna menjadi kuning






Larutan dengan pH 7 setelah Larutan dengan pH 9 setelah Larutan dengan pH 1dan 9
ditetesi metil merah berubah ditetesi metil merah berubah setelah ditetesi fenolftalein
warna menjadi kuning warna menjadi kuning tidak berubah warna






Larutan dengan pH 3 juga 5 Larutan dengan pH 7 Larutan dengan pH 11
setelah ditetesi fenolftaleinsetelah ditetesi
fenolftalein setelah
ditetesi fenolftalein
tidak berubah warna berubah menjadi
merah muda berubah menjadi merah muda






Larutan dengan pH 1 Larutan dengan pH
3 Larutan dengan pH 5
setelah ditetesi bromtimol
setelah ditetesi bromtimol setelah
ditetesi bromtimol
biru berubah menjadi jingga biru berubah menjadi jingga biru berubah menjadi hijau tua
Larutan dengan pH 7 Larutan dengan pH 9setelah Larutan dengan pH 11 se-
setelah ditetesi bromtimol biru ditetesi bromtimol biruberubah telah ditetesi bromtimol bi-
Larutan dengan pH 7 Larutan dengan pH 9setelah Larutan dengan pH 11 se-
setelah ditetesi bromtimol biru ditetesi bromtimol biruberubah telah ditetesi bromtimol bi-
berubah warna menjadi biru tua warna menjadi hijau kehitaman ru menjadi warna biru tua
No comments:
Post a Comment